![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LhK_IzZf8Kv-nq1nVMtvGeGYHHwFy_QZ_vvhCN04d7germS43hQNADGWFEOv9vZmc1cAFeNgkHzE0Hf_QX1hD-YCpYt-pmjcfuUe84KNS0V1uIyJzcB4QBJnf-Z2KxXNiCT2ZvkLhw8/s400/IMG00540-20121015-1646.jpg)
Informasi yang dihimpun Buletin PLUR dari kernet korban Amranmenyebutkan,
awalnya dirinya tidak menyangka akan tewasnya supirnya tersebut. Sebab, saat
melintas di simpang terminal Pinang Baris korban masih sempat bercanda.
“Saat kami (Amran dan korban) melintas dari arah Kampung
Lalang menuju simpang Terminla Pinang Baris Medan sempat bercanda. Korban juga
sempat menyuruh saya untuk melihat kekiri apakah ada pengendara lain,”
ungkapnya.
Tetapi, alangkah terkejutnya Amran setelah melewati simpang
Pinang Baris dengan jarak 20 meter. Tiba-tiba Sarudin terjatuh ke bahu kanannya
dengan posisi truk masih berjalan.
“Saya kaget ketika pak Udin (sapaan akrab korban) terjatuh
kebahu kiri saya. Ketika saya lihat, wajah pak Udin saat itu pucat,” ungkapnya.
Kemudian, dengan cepat Armran langsung menginjak pedal rem
truk tersebut untuk menghentika laju kendaran. Setelah itu, Amran langsung
berusaha membangunkan korban.
“Karena saat itu pak Udin tidak bangun juga saya sempat
kaget. Dan kemudian sayapun langsung mendatangi polisi yang mengatur lalu
lintas disimpang itu,” terang Amran.
Tetapi, tambahnya, saat polisi lalu lintas tersebut
mendatangi truk polisi itu mengatakan bahwa pak Udin sudah meninggal. Mendengar
hal tersebut, Amran langsung lemas.
“Sebab, waktu tadi pagi dan saat makan sian tadi pak Udin
dalam kondisi sehat. Dia juga tidak ada mengeluh bahwa dia (korban) punya
penyakit,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Helvetia AKP Azuar saat dikonfirmasi
mengenai adanya pengemudi truk yang tewas saat mengemudi di Jalan Gatot Subroto
Medan membenarkab hal tersebut. “Memang benar ada pengemudi yang meninggal sat
mengendara di Jalan Gatot Subroto Medan,”
ungkapnya.
Kemudian, saat disinggung mengenai penyebab kematian
Udin, AKP Azuar mengatakan dirinya mendapat informasi dari keluarga korban
bahwa korban mengidap serangan jantung. “Tetapi pihak Kepolisia belum
mengetahui pasti penyebab kematiannya. Untuk itu korban dibawa ke Rumah Sakit
Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment