Monday, October 15, 2012

Diduga Menyidap Serangan Jantung, Udin Tewas Saat Mengemudi


Medan-PLUR: Supir truk pengangkut aspal, Sarudin Pane (58) warga Tembung Gang Lombok tewas saat mengemudi di Jalan Gatot Subroto Medan, tepatnya di depan Rumah Sakit (Rumkit) Restu Ibu, Senin (15/10).

Informasi yang dihimpun Buletin PLUR dari kernet korban Amranmenyebutkan, awalnya dirinya tidak menyangka akan tewasnya supirnya tersebut. Sebab, saat melintas di simpang terminal Pinang Baris korban masih sempat bercanda.

“Saat kami (Amran dan korban) melintas dari arah Kampung Lalang menuju simpang Terminla Pinang Baris Medan sempat bercanda. Korban juga sempat menyuruh saya untuk melihat kekiri apakah ada pengendara lain,” ungkapnya.

Tetapi, alangkah terkejutnya Amran setelah melewati simpang Pinang Baris dengan jarak 20 meter. Tiba-tiba Sarudin terjatuh ke bahu kanannya dengan posisi truk masih berjalan.

“Saya kaget ketika pak Udin (sapaan akrab korban) terjatuh kebahu kiri saya. Ketika saya lihat, wajah pak Udin saat itu pucat,” ungkapnya.

Kemudian, dengan cepat Armran langsung menginjak pedal rem truk tersebut untuk menghentika laju kendaran. Setelah itu, Amran langsung berusaha membangunkan korban.

“Karena saat itu pak Udin tidak bangun juga saya sempat kaget. Dan kemudian sayapun langsung mendatangi polisi yang mengatur lalu lintas disimpang itu,” terang Amran.

Tetapi, tambahnya, saat polisi lalu lintas tersebut mendatangi truk polisi itu mengatakan bahwa pak Udin sudah meninggal. Mendengar hal tersebut, Amran langsung lemas.

“Sebab, waktu tadi pagi dan saat makan sian tadi pak Udin dalam kondisi sehat. Dia juga tidak ada mengeluh bahwa dia (korban) punya penyakit,” terangnya.

Terpisah, Kapolsek Helvetia AKP Azuar saat dikonfirmasi mengenai adanya pengemudi truk yang tewas saat mengemudi di Jalan Gatot Subroto Medan membenarkab hal tersebut. “Memang benar ada pengemudi yang meninggal sat mengendara di Jalan Gatot Subroto Medan,” ungkapnya.

Kemudian, saat disinggung mengenai penyebab kematian Udin, AKP Azuar mengatakan dirinya mendapat informasi dari keluarga korban bahwa korban mengidap serangan jantung. “Tetapi pihak Kepolisia belum mengetahui pasti penyebab kematiannya. Untuk itu korban dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi,” ungkapnya.

No comments: